Selamat siang!
Artikel kali ini dibuat oleh alumni kir one yang bertempat tinggal di negeri patung Merlion, Singapura. Kak Asri melihat hal yang menarik dari binatang legenda yang satu ini, Dinosaurus.
Setiap mendengar kata Dinosaurus, semua orang akan terbayang dengan makhluk raksasa yang buas, mengerikan, menyeramkan sekaligus “lucu” dan “menggemaskan”. Dinosaurus memang hewan unik yang penuh misteri. Hewan yang hidup ratusan juta tahun yg lalu ini kerap membuat penasaran semua orang akan tingkah laku dan pola hidupnya. Para peneliti sampai sekarang masih terus mendalami penelitian tentang makhluk ini dari segi apapun untuk memuaskan rasa ingin tahu yang tidak pernah berkesudahan. Bahkan para pembuat film dan pengarang cerita fiksi pun kerap menggunakan hewan purba ini sebagai daya tarik dan sebagai pemuas imajinasinya. Sebut saja film One Million B.C (1940), Dinosaurus ! (1960), King Kong vs Godzilla (1962), Destroy All Monsters (1968), Jurassic Park (1993), The Lost World : Jurassic Park (1997), Dinosaur (2000), Jurassic Park III (2001), Ice Age-Dawn of the Dinosaurs (2009), Triassic Attack (2010), Walking with Dinosaurs (2013), dan Jurassic World (2015). Buku-buku non fiksi dan fiksi yang menceritakan tentang dinosaurus atau menggunakan tokoh utama dengan figur dinosaurus pun sangat berlimpah. Bahkan salah satu acara televisi anak-anak pra-sekolah produksi Amerika Serikat sejak tahun 1992 yang sangat digemari–“Barney & Friends“– menggunakan tokoh dinosaurus sebagai tokoh utamanya. Tokoh utama dengan nama Barney tersebut menggunakan figur jenis Tyrannosaurus rex .
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari wikipedia (https://id.wikipedia.org/wiki/Dinosaurus), dinosaurus adalah kelompok hewan purbakala yang pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu sampai berakhirnya periode Kapur (65 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum.
Dalam artikel tersebut juga dijelaskan ciri-ciri dinosaurus, yaitu sebagai berikut :
- Memiliki jenis tulang panggul Saurischia atau Ornithschia
- Hidup pada Masa Mesozoikum
- Memiliki kaki tegak langsung di bawah tubuh seperti Mamalia dan Aves modern
- Tidak memiliki sayap atau sirip berukuran besar yang difungsikan untuk terbang atau berenang
- Bereproduksi secara ovipar
- Memiliki ekor sekurang-kurangnya seperlima panjang tubuhnya
Untuk memenuhi rasa ingin tahu serta menambah pengetahuan lebih dalam lagi mengenai dinosaurus, banyak cara dapat dilakukan. Misalnya dengan membaca aneka referensi, buku nonfiksi, artikel atau penelitian ilmiah tentang dinosaurus yang dapat diperoleh di perpustaaan, toko buku dan berselancar di dunia maya. Selain itu tentunya dengan mengunjungi museum-museum yang memiliki koleksi khusus fosil Dinosaurus.
Salah satu museum yang memiliki koleksi fosil asli dinosaurus adalah Lee Kong Chian Natural History Museum yang terdapat di Faculty of Science, National University of Singapore. Salah satu koleksi yang dimiliki Museum tersebut adalah dinosaurus dari kelompok Sauropod. Dinosaurus Sauropod merupakan hewan herbivora dengan ukuran terbesar yang memiliki empat kaki, dan berleher serta berekor panjang. Fosil yang ditemukan antara tahun 2007-2010 ini didatangkan khusus dari kota kecil Ten Sleep, Wyoming, Amerika Serikat. Kerangka fosil ini 80% asli karena memang ketika ditemukan tidak diperoleh secara utuh 100%. Untuk melengkapi kekurangannya dibuatlah replika fosil tersebut sehingga dapat di rakit dengan sempurna.
Proses merakit fosil.
Tengkorak kepala (asli) dari jenis dinosaurus Sauropod.
Salah satu rangkaian fosil Dinosaurus Sauropod yang dipamerkan di Lee Kong Chian Natural History Museum, Singapore.
Koleksi lainnya : Fosil kaki Triceratops horridus Marsh yang hidup sekitar 66 juta tahun yang lalu dibandingkan dengan kaki dan telapak kaki Gajah Asia Elephas maximus Linnaeus yang hidup sebelum tahun 1980-an.
Dinosaurus Sauropod yang terkenal berukuran besar ini menurut peneliti Fabien Knoll, ahli palaentologi di National Museum of Natural Sciences Spanyol memiliki otak yang sangat kecil, kira-kira sebesar bola tenis. Hasil penelitian yang menggunakan alat pemindai tiga dimensi tersebut telah dipublikasikan di jurnal ilmiah Plos One edisi 23 Januari 2013
http://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0054991
Penelitian lain yang juga berhubungan dengan penelitian Fabien Knoll ini dapat dilihat di alamat : http://www.researchgate.net/publication/263808849_Braincase_Neuroanatomy_and_Neck_Posture_of_Amargasaurus_cazaui_%28Sauropoda_Dicraeosauridae%29_and_Its_Implications_for_Understanding_Head_Posture_in_Sauropods. Penelitian mengenai ukuran otak dinosaurus tersebut menimbulkan banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya jika dibandingkan dengan hewan-hewan modern yang memiliki ukuran otak lebih besar.
Begitu banyak pertanyaan yang belum dapat terjawab dari makhluk misterius yang istimewa ini dan begitu tinggi antusiasme para peneliti dalam menggali informasi mengenai dinosaurus lebih dalam lagi. Apakah Anda peneliti selanjutnya?
(ASY, 23 Oktober 2015)